Price Harga Review Spesifikasi Specifications LG Optimus Pro
Desain
Di samping layar sentuh cukup lega,
Optimus Pro menyediakan keyboard full qwerty. Bukan qwerty gaya slider
melainkan menyatu dengan layar, sebuah tren yang barangkali diawali oleh
Motorola Charm.
Layar sentuh di Optimus Pro berukuran 2,8 inch
dengan keyboard qwerty fisik tepat di bawahnya. Terdapat pula empat buah
tombol navigasi. Di sekeliling bodi, terdapat port usb, tombol on/off,
colokan headset standar, serta tombol volume.
Sayangnya tidak
ada tombol kamera terdedikasi sehingga pengguna harus puas menjepret
dengan tombol virtual. Di bagian belakang terdapat kamera bertuliskan
resolusi 3 megapixel tanpa lampu flash dan speaker kecil.
Optimus Pro yang terbuat dominan dari plastik cukup ergonomis dan nyaman
dalam genggaman, dengan sudut-sudut melengkung. Tombol keyboardnya
berukuran kecil sehingga mungkin kurang nyaman bagi yang ukuran jarinya
besar. Keyboard ini juga cukup keras ditekan.
Performa
Layar
2,8 inch di LG Optimus Pro beresolusi 240x320. Tampilan obyek terasa
kasar meski masih relatif nyaman dilihat. Operasional layar sentuh bisa
dikatakan reponsif, menanggapi dengan cepat perintah yang diberikan
melalui sentuhan jari.
Layar Optimus Pro yang memakai user
interface Optimus UI ala LG memiliki 5 buah homescreen. Seperti biasa,
user dapat menambakan ikon menu favoritnya dengan mudah di homescreen
ini.
Keberadaan keyboard fisik qwerty bisa diandalkan pengguna untuk beragam
fungsi. Misalnya untuk menulis pesan dalam posisi layar portrait,
tampilan layar lebih besar karena user tidak membutuhkan keyboard
virtual. Jika user memilih posisi horizontal, keyboard virtual otomatis
akan muncul.
Menu aplikasi di handset ini dapat diakses dengan
geseran ke bawah. Seperti biasa, aplikasi dari Google tersaji lengkap
dan user dapat mendwonload banyak aplikasi tambahan dari Android Market.
Prosesor
800MHz diandalkan Optimus Pro. Tidak cukup istimewa karena rata-rata
Android kelas menengah memakai prosesor yang sama. Sedangkan RAM hanya
256 MB. Performanya bisa dipertanggungjawabkan meski agak keteteran jika
menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
Konektivitas dan Kamera
Browser Optimus Pro
cukup menjalankan tugasnya dengan baik dengan kekurangan di sana sini.
Resolusi layar yang rendah membuat tampilan website kadang kurang bagus.
Perlu dicatat pula bahwa browser tidak mendukung Adobe Flash.
Seperti
layaknya ponsel Android lainnya, Optimus Pro dibekali konektivitas
lengkap. Seperti HSDPA 3.6Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot,
Bluetooth dan GPS.
Beralih ke sektor kamera yang beresolusi 3 megapixel. Kualitas gambar
biasa saja, kadang tak mendetail dan presentasi warna kurang akurat.
Pengaturannya juga standar. Perekam video standar berjalan dengan
resolusi 640x480 VGA 24fps.
Speaker untuk pemutar musik
menyajikan suara yang nendang meski volumenya tidak cukup kuat. Di
sektor pemutaran video, handset ini telah mendukung MPEG-4/DivX/Xvid.
LG
membenamkan baterai berkekuatan 1.500mAh di ponsel ini. Bisa bertahan
kurang lebih satu setengah hari dalam permakaian normal.
Kesimpulan
Optimus Pro memang tidak menyajikan keistimewaan tertentu. Layarnya
kurang jernih dan kualitas kamera biasa saja. Namun performanya sesuai
dengan harganya yang terjangkau pun desainnya unik. Layar sentuhnya
cukup besar dan responsif, serta dilengkapi pula dengan keyboard fisik
yang fungsional. Handset ini dapat ditebus pada kisaran harga Rp 1,7
juta.
Kelebihan:
- Layar lega plus keyboard qwerty
- Responsif
Kekurangan:
- Layar kurang jernih
- Tidak ada tombol kamera
Sumber : Detik.com
0 comments:
Post a Comment